Selasa, 24 September 2013

beda

kau bernafas seperti yang lain, tapi mengapa hanya hembusan nafasmu yang menggetarkanku? hembusanmu serasa seperti symponi yang menghanyutkan, berirama.

mereka punya kulit, bahkan mungkin lebih halus dari kulitmu. namun mengapa saat kulit kita bergesekkan seperti ada kumpulan kupu-kupu menggelitik perutku, ada sesuatu yang mendobrak dobrak jantungku dan memutihkan pikiranku.

semua orang punya dua mata. kenapa kau berbeda? apa kau mempunyai hubungan dengan beringin-beringin disana? sorot mata itu terlalu teduh. aku selalu mencuri-curi untuk melihatnya, dan saat mata kita bertemu, aku mengalihkan pandanganku karena takut kau akan tahu caraku menatapmu.
Share: