Rabu, 31 Desember 2014

aku merindukanmu..

kapan terakhir kali kita bertemu,
kemarin kah? rasanya sudah hampir sejuta hari..
aku merindukanmu..
bagaimana ini?
sesak, guci hati ini penuh oleh kerinduan
sadar aku masih sadar
aku sadar bahwa aku benar merindukanmu
aku merindukanmu..
bagaimana ini?
apakah aku bisa berlari kearahmu sekarang?
melepas rinduku, melepas sesakku?
aku merindukanmu..
bagaimana ini?
haruskah aku pergi?
biar
biar
aku sadar, sadar..
sadar aku merindukanmu
bagaimana ini?
apa yang harus kulakukan?
Share:

Minggu, 14 Desember 2014

aku

puisi aku yang ini bukanlah puisi akunya chairil anwar.
aku bukanlah penyair macam dia, tapi aku memang menyukai puisinya.
tapi puisi aku ini bukanlah milik dia, tapi milikku...
puisi ini menceritakan tentangku..
aku
aku, tiga huruf yang mengisyaratkan ada setiap orang tentang sosok ini.
aku, panggilan diriku pada diriku sendiri.
aku, melambangkan keegoisan dan aku yang berdiri sendiri.

aku adalah sebuah patung yang berdiri diam seperti menunggu lumut menyelimutiku
aku ingin hidup seperti puisi chairil anwar
tapi tidak bisa, kami , aku yang berbeda...
aku tersiksa karena berdiam diri
biarkan aku, biarkan aku...
Share:

Minggu, 07 Desember 2014

sekarang ayahmu berulang tahun.
ucapkan selamat dariku.
lucu ya, ayahmu yang berulang tahun, tapi malah kamu yang aku ingat.
kamu mirip ayahmu. mirip sekali.
hanya bedanya di umur kalian.
aku ingin memintanya untuk selalu menjagamu, tapi tanpa memintanyapun dia pasti melakukannya.
jadi, kumohon jaga dia. hingga mungkin nanti kita bisa bertemu lagi.
bertemu lagi saat dia menggandengmu di altar nanti. semoga.

Share:

Sabtu, 29 November 2014

Rabu, 29 Oktober 2014

pernah

Pernah merasa selalu berusaha menarik perhatian seseorang dan sudah mencoba berbagai cara, tetapi semuanya tetap sia-sia?

Pernah merasa kangen sekangen-kangennya sampai tidak berani mengatakannya karena takut yang dikangenin tidak merasakan hal yang sama?

Pernah merasa benar-benar ingin memeluk seseorang tapi tidak pernah bisa melakukannya karena orang yang ingin dipeluk bukanlah siapa-siapanya kita?


Pernah merasa menjatuhkan hati kepada seseorang dengan sangat, tetapi tidak pernah ditangkap?

Pernah merasa sudah tahu kalau sudah terlalu banyak waktu yang dibuang untuk menunggu agar seseorang membalas cintamu, tapi tidak juga bisa berhenti melakukan itu?


Aku pernah merasakannya. Sepinya, kangen setengah matinya, deg-degannya, sesak setiap malamnya, dan semua perasaan tak nyaman sampai ingin selalu berhenti merasakannya.

Kalau kamu? Ah, mungkin kamu tidak tahu dan tidak pernah. Karena aku yang merasakannya, bukan kamu.

Tetapi kamu tahu? Jatuh cinta diam-diam itu tidak mengenakkan. Jatuh cinta pada kamu, seseorang yang sudah punya pasangan itu sangat melelahkan. Tapi aku bisa apa jika aku benar-benar tidak bisa mengendalikannya? Inginnya, dari dulu saja kita tidak pernah bertegur sapa. Dari dulu saja kita tidak sering bertatap muka sampai tak sengaja, hatiku menjatuhkan cinta. Kalau dari dulu kita tidak pernah saling mengenal, mungkin aku tidak pernah merasakannya.

Aku tahu, aku tahu. Aku harus menghentikannya. Melepasmu sebisanya dan harus bisa. Tetapi aku sudah mencoba berbagai cara. Sudah menyibukkan diri dengan apa saja, sudah berusaha nongkrong bersama teman-teman, sudah berusaha membuka hati kepada yang lainnya. Kamu lihat, aku sudah mencoba semua cara yang aku bisa.

Lalu aku melihatmu. Tersenyum dan menyapaku dengan satu kata, "Hai" saja. Dan semua usaha langsung buyar begitu saja.
Share:

Jumat, 26 September 2014



Ketika orang yang enggan beradaptasi hasrus menghadapi dunia yang baru. Dia sudah terlanjur lama berada di zona nyaman. Terlambat, dia tak bisa membaur lagi di tempatnya sekarang. Padahal, dia masih harus berada disana 2 tahun lagi, tepatnya dia masih akan terjebak disana dalam waktu yang cukup untuk membuatnya mati tersiksa.
Ketika orang yang egois berada di sebuah komunitas yang mengedepankan kebersamaan, dia tersisihkan karena rasa egoisnya. Lebih tepatnya , dia berbeda dari yang lainnya, dia tersingkir.
Ketika orang yang ingin berkembang namun proses pengembangannya dikekang, itu membuatnya malah semakinsulit bernafas
Share:

Senin, 22 September 2014

kamu



Senja tadi aku membayangkanmu. Namun sekarang tak pernah kuimpikanmu dalam malamku. Wajahmu itu memudar. Mata yang selalu menatap tajam itu tak bisa kulihat lagi. Suaramu yang ketus namun penuh karisma itu tak terdengar lagi. Bisakah ku bertahan mencintaimu seperti ini? Sedang kau tak membalaskannya, sedang aku tak mau mengungkapnya, sedang kita tak pernah bahkan mungkin tak akan pernah saling menatap lagi. Aku tak pernah berkata selamat tinggal secara langsung untukmu, karena aku merasa kau yang meninggalkanku. Walau aku tahu dulu kau tak bisa memilih dan aku bisa memilih untuk bersamamu paling tidak dalam beberapa jam, tapi ku tak memilihmu karena kuingin pergi darimu. Lebih tepatnya aku tak ingin mencintaimu lagi. Tak bisa, tak bisa aku mencoba berhenti mencintaimu. Walau aku ingin kau tuk berlalu. Walau hati ini masih memekikkan namamu, memori ingatanku tentangmu sedikit demi sedikit kian terkikis dan hampir terhapus.
Share:

berhenti



Aku ingin berhenti ketika sampai di pertengahan
Aku merasa bosan dan tertekan
Aku ingin membebaskan sedikit saja beban
Aku lelah
takut
terlalu banyak sesuatu yang harus diselesaikan
aku tidak diperbolehkan tidur padahal aku harus tidur
aku lelah, aku ingin libur sehari
sehari saja yang benar benar sehari
lalu aku akan bangun lagi
dan semangat berkali-kali lipat
biarkan aku libur sehari saja
hentikan waktu kali ini saja
Share:

Kamis, 18 September 2014

i can't

i can't hold it anymore
i can't handle it anymore
i can't do this
i can't stay like this
i can't live like this
i can't and i won't


i can leave
i can be everything i want
i can do everything i want
i can stay with different life
i can live at other place
i can and i will
Share:

Rabu, 17 September 2014

How you finish something that you started?



How you finish something that you started?
Have been you thought about that? You should know that i have been. I always think “How?”, because i have never done it.. I always start something, but i always think that i can’t to finish it.
It was the same way just like we met. I started it, i met you, knew you, enjoyed looking at you, i just trapped at something that i thought i have never started it. I can’t finish what i started and it should be i can’t finish  what i didn’t start. Would you do that for me, although it will be hurt and hard?
Share:

Senin, 01 September 2014

berarti aku merindukanmu

kalau aku bilang aku merindukanmu, aku bersungguh-sungguh
kalau aku diam tak berkata apapun padamu, berarti aku merindukanmu,
kalau aku bilang aku tak merindukanmu, berarti aku merindukanmu

karena aku selalu merindukanmu
tak peduli apa yang sedang kukatakan, kau harus tahu aku selalu merindukanmu
kalau kau masih bertanya apa aku merindukamu, berarti kamu belum benar-benar mengenalku.
karena aku selalu merindukanmu
Share:

Jumat, 29 Agustus 2014

kesalahan

kesalahan yang tak diakui tetaplah kesalahan.

walau itu pahit, walau kecil, walau tak begitu penting.
dia akan tetap ada walau mudah dilupa atau diingkari ada nya.
yang menentukan arti kesalahan itu adalah bagaimana sikap kita setelah itu
kesalahan itu akan jadi sebuah keharusan bila kau belajar darinya
tak mengulang untuk kedua kalinya


dan mengenangnya sambil berkata "andai aku tak melakukan itu, hal baik ini tak akan terjadi."
kesalahan itu akan jadi ibu dari kesalahan kesalahan lainnya bila kau tak belajar
mengulangnya, tak mengambil pelajaran, tak berkembang
bukankah seseorang yang tak mau berkembang adalah orang yang mengalami kemunduran?


dan orang yang mundur itu akan selalu menyalahkan takdirnya bukan bercermin.

dia akan berkata "andai aku tidak melakukan kesalahan itu"

Majulah dan berhati-hatilah dalam melangkah
lihat kaca spion sesekali agar selamat tapi jangan terus menatapnya, nanti riwayatmu tamat.

Share: