9.4, kelas, kawan, dan puisi :)

Ketika fajar datang bersama kabut kelabu
Serta sang surya & mendungpun menyatu
Aku ingin melihat binar dinar di negri orang yang menyilaukan mata
Berusaha kuais sebuah asa

dan lihatlah aku disini
bersama kalian, kata para pujangga : puisi
Riski terindah yang kutemukan
Kawan lambang kasih tak terelakkan

Ini cuma awal bersama
karna satya kita akan segera dicoba
Lewat soal yang membuat dada berdebar
Atau harus berkutat dengan rentetan aljabar

Sungguh indah teman,
Jika bersama kalian
Paras polos namun ayu yang kulihat ini
Hatinya mulya bagai berlian tak terbeli

Eka, atau dwi, satu atau dua,
menjadi keberapa saja,
putra atau putri
kalian tetap wahyu yang tak terganti

sari cinta tercipta
antara si C dan si A
Takkan kau temukan
kelas yang dilanda penuh sorakan-----dan harapan

Oktober datang
siapkah kalian ditantang?
Aku tenang saja karena akan ada mu'jizat di sekitarku
itulah kalian, 9.4 jayalah s'lalu!!!


-----------------------------------------------

NB : ini puisiku yang ke dua ratus sekian...
maaf iseng, buat namanya yang nggak ada dan yang ada tapi mekso, aku minta maaf...
ternyata susah nama dibuat puis i(akhirnya milih nama panggilan, tengah atau akhir)...
nama yang sama ada yang dijadikan satu..