Senin, 22 September 2014

kamu



Senja tadi aku membayangkanmu. Namun sekarang tak pernah kuimpikanmu dalam malamku. Wajahmu itu memudar. Mata yang selalu menatap tajam itu tak bisa kulihat lagi. Suaramu yang ketus namun penuh karisma itu tak terdengar lagi. Bisakah ku bertahan mencintaimu seperti ini? Sedang kau tak membalaskannya, sedang aku tak mau mengungkapnya, sedang kita tak pernah bahkan mungkin tak akan pernah saling menatap lagi. Aku tak pernah berkata selamat tinggal secara langsung untukmu, karena aku merasa kau yang meninggalkanku. Walau aku tahu dulu kau tak bisa memilih dan aku bisa memilih untuk bersamamu paling tidak dalam beberapa jam, tapi ku tak memilihmu karena kuingin pergi darimu. Lebih tepatnya aku tak ingin mencintaimu lagi. Tak bisa, tak bisa aku mencoba berhenti mencintaimu. Walau aku ingin kau tuk berlalu. Walau hati ini masih memekikkan namamu, memori ingatanku tentangmu sedikit demi sedikit kian terkikis dan hampir terhapus.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

tebarkan cinta :)