pria baik untuk wanita baik
“Tuhan, Kau berkata bahwa pria baik untuk wanita baik dan
pria buruk untuk wanita buruk kan? Kau pernah bilang begitu. Kata mereka itu
adalah hukum. Tapi Tuhan, bisakah aku keluar dari hukum-Mu yang satu itu? Aku
bertemu dan menginginkan pria baik, sangat baik padahal diriku bukanlah wanita
yang baik. Bolehkan aku Tuhan, kumohon. Aku sekarang sedang memperbaiki diriku,
hanya saja apa aku bisa dan sampai kapan aku tidak tahu, karena itu Tuhan, aku
takut disaat aku sudah menjadi baik aku belum sempat memegang tangan laki-laki
itu. Tuhan, ketika memang pria baik untuk wanita baik, aku bisa membayangkan
bagaimana pria itu akan bersama wanita yang sangat baik, tapi sungguh Tuhan,
hatiku pasti sakit sekali. Tuhan, apakah ketika seorang pria bersama wanita yang
tidak baik lalu pria itu menjadi pria yang buruk padahal dia adalah pria yang
baik? Tuhan, apakah pria baik benar-benar tidak bisa untuk wanita yang tidak
baik? Apakah seorang pria baik tidak bisa mengubah wanita yang tidak baik
ketika mereka bersama? Tuhan, aku tahu bagaimana pria yang sangat populer
diantara semua wanita menginginkan seorang wanita yang bahkan dirinya sendiri
tak mengenal dirinya. Bagaimana bisa seorang pria idaman semua wanita
menginginkan seorang wanita yang bahkan dirinya sendiri tidak menginginkan
keberadaannya. Apakah benar-benar pria baik tidak bisa untuk wanita yang tidak baik? Tuhan, hari
ini aku bertemu dengan pria baik itu. Kau memang memberi semua kebaikan pada pria
itu, terima kasih. Tuhan, memang aksesoris yang paling indah anugerah-Mu adalah
senyuman, karena itu aku selalu menghiasi wajahku dengan senyuman, tapi Tuhan,
bagaimana bisa senyuman dari pria itu sangatlah menggoda? Senyumannya seakan
mengkiaskan seluruh keindahan yang pernah Kau buat walau kutahu itu berlebihan.
Tuhan, senyum pria baik itu bolehkah untuk perempuan yang tidak baik ini?”
0 komentar:
Posting Komentar
tebarkan cinta :)